Irfan Bachdim, Boaz Salossa dan Andik Vermansyah saat merayakan gol Bachdim |
Holaa.. Sebelum gw memulai, ada baiknya gw memberitahukan bahwa....ini tulisan pertama gw di Blog ini, haha.. Akhirnya..
Tulisan ini gw buat secara spontan, beberapa menit setelah berakhirnya pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Manahan, Solo, dimana Timnas kita melumat tim tamu dengan skor telak 3-0.
Apa sih yg membuat gw tergelitik untuk menulis tentang pertandingan ini? Jadi gini, sore tadi gw membuka akun twitter gw (yang ternyata udah lama juga gw gak buka dan nge-tweet), dengan niat mau komplain ke akun FirstMedia (FM) bahwa koneksi internet gw modyar dari siang sampe sore tadi, padahal gw lagi butuh koneksi itu buat kerjaan gw.
Setelah nge-tweet ke akun FM, gw pun iseng cek timeline. Gw baca di beberapa akun sepakbola yg gw follow, diantaranya @infosuporter dan @PanditFootball, bahwa akan ada pertandingan Timnas malam ini.
Wait, Timnas? Ya, Tim Nasional kita akan bermain kembali malam ini! Gw agak sedikit excited tadi, karena udah lama juga gw gak nonton pertandingan Timnas kita sejak di-banned oleh FIFA kurang lebih setahun karena ketidakbecusan kepengurusan PSSI kita. Untuk lebih detailnya kenapa Timnas kita di-banned (tidak boleh mengikuti pertandingan-pertandingan resmi Internasional yang diadakan FIFA), silahkan googling sendiri. Gw gak mau ngomongin masalah PSSI di sini, tidak untuk saat ini, karena hanya akan bikin gw emosi aja.
Balik ke rasa excited gw tadi. Gw ekspresikan dengan beberapa kali gw nge-tweet tentang pertandingan nanti. Tak ketinggalan disertai hashtag #TimnasDay dan #RinduTimnas yg sempat menjadi Trending Topic tadi. Jujur tadinya gw gak tau dalam rangka apa Timnas kita bertanding. Apakah sedang ikut turnamen atau kejuaraan apa. Kalo iya pesertanya siapa aja. Gw sama sekali gak tau karena gw gak ikutin perkembangan Timnas akhir-akhir ini. Hal itu pula yang gw tanyakan di salah satu tweet gw tadi. Hingga akhirnya ada yg nge-reply tweet gw, bahwa pertandingan malam ini adalah pertandingan persahabatan. Oh okey.. I get it now..
Apapun itu, walaupun hanya pertandingan persahabatan, gak mengurangi semangat gw untuk menyaksikan pertandingan tadi di layar kaca, yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta tertua negeri ini. Semangat menonton karena inilah pertandingan pertama kita setelah dilarang tampil dalam kancah Internasional. Lalu penasaran juga siapa aja sih sekarang pemain-pemain Timnas kita yang dipanggil masuk dalam skuad. Juga karena lawan yang dihadapi adalah Malaysia, musuh bebuyutan kita.
Akhirnya, tepat jam 9 malam, gw udah siap di depan televisi. Kick off babak pertama pun mulai. Wah.. Gw liat susunan pemainnya, beberapa pemain favorit gw masuk di Timnas. Ada Boaz Salossa, Irfan Bachdim, Evan Dimas dan Andik Vermansyah. Not bad gw pikir. Untuk pemain-pemain lainnya terus terang gw kurang familiar, but overall mereka bermain okelah tadi.
Stadion Manahan, Solo, terlihat penuh. Pertandingan babak pertama berlangsung dengan tempo tinggi. Para pemain kita bermain dengan penuh semangat, seakan melepaskan hasrat mereka membela Timnas setelah setahun ini dilarang tampil. Dalam hitungan menit, Boaz Salossa yang juga menjadi Kapten malam ini menjebol gawang Malaysia. Disusul oleh Irfan Bachdim beberapa menit kemudian gantian menjebol gawang Malaysia. Boaz kembali menceploskan bola ke gawang Malaysia untuk kedua kalinya malam ini hasil assist dari Irfan Bachdim. Dalam 22 menit babak pertama kita sudah unggul 3-0. Very very nice, pikir gw. Setelah itu pertahanan Malaysia agak lebih rapat sehingga kita tidak bisa menambah gol lagi hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, walau masih terbilang bermain cukup bagus, namun tempo pertandingan agak lebih lambat dibandingkan babak pertama tadi. Sempat sih kita menciptakan beberapa peluang, namun gak ada yang berpotensi membahayakan gawang lawan. Terbukti kita tidak bisa menambah gol lagi hingga babak kedua selesai. Faktor stamina nampaknya ikut berpengaruh juga. Faktor yang, menurut gw, menjadi salah satu faktor yang membuat Timnas kita tidak bisa bicara lebih banyak di beberapa turnamen/kejuaraan yang kita pernah ikuti. Hal inilah yang tampaknya harus dibenahi oleh pelatih Timnas kita saat ini, Alfred Riedl.
Namun tetap, hasil 3-0 adalah hasil yang sangat memuaskan dahaga kami para suporter Timnas. Malaysia sendiri tidak tampil baik malam ini, tidak seperti beberapa tahun lalu di mana mereka saat itu sedang jago-jagonya. Tapi terlepas dari hal itu, permainan kita cukuplah bagus dan menjanjikan. Tinggal membenahi beberapa hal saja. Semoga ke depannya tim kita akan semakin solid lagi. For now, untuk sebuah tim yang baru saja tampil pertama kalinya sejak dikenai sanksi, mereka patut diacungi jempol.
Gw juga baru tau tadi infonya, bahwa akhir tahun ini Piala AFF (yang pesertanya adalah negara-negara di Asia Tenggara) akan berlangsung di Filipina dan Myanmar. Konon, skuad Timnas yang tadi bertanding adalah yang disiapkan untuk mengikuti turnamen tersebut. Ah can't wait untuk kembali menyaksikan Timnas kita berlaga kembali di Piala AFF. Harapan gw sepertinya sama seperti harapan kita semua, semoga tahun ini kita bisa menjadi juara dan membawa pulang Piala AFF.
Watch out, rivals. We're back!
Bravo Tim Nasional Indonesia! Bravo Garuda!
No comments:
Post a Comment