Tuesday, September 27, 2016

Save Lagu Anak - Sebuah Gerakan Menyelamatkan Lagu-Lagu Anak


Joshua "Jojo" Suherman, Dea Ananda, Tina Toon dan Natasha Chairani saat sesi talkshow Save Lagu Anak di HelloFest
Salah satu hal yang menarik perhatian saya untuk datang ke HelloMotion Festival / HelloFest 2016 di JCC Senayan adalah adanya talkshow tentang gerakan Save Lagu Anak pada hari kedua pagelaran HelloFest 2016 yang jatuh pada hari Minggu, 25 September 2016 yang lalu. Menurut jadwal, Save Lagu Anak akan tampil pada jam 17.30. Saya sendiri sudah stand by di venue sejak jam 15.00, sambil melihat pertunjukan dan talkshow yang lainnya.

Kenapa gerakan Save Lagu Anak ini menarik perhatian saya? Karena saya melihat gerakan inilah yang saat ini secara nyata mampu menyuarakan kegelisahan saya, dan juga mungkin kita semua, yang prihatin akan fenomena anak-anak menyanyikan lagu-lagu dengan tema dewasa, lagu-lagu yang harusnya bukan untuk dikonsumsi oleh mereka.

Di sesi talkshow Save Lagu Anak kali ini, hadir empat orang dari delapan orang Project Manager Save Lagu Anak, yaitu Joshua "Jojo" Suherman, Dea Ananda, Tina Toon dan Natasha Chairani. Empat orang lagi yang berhalangan hadir adalah Leony Vitria Hartanti, Tasya Kamila, Enno Lerian, yang semuanya kita kenal adalah para artis cilik era 90-an, dan satu lagi adalah mbak Ria Enes yang kita kenal dengan boneka Suzan-nya.

Joshua Suherman, Dea Ananda, Tina Toon dan Natasha Chairani sesaat sebelum perform membawakan lagu-lagu anak
Talkshow diawali dengan penjelasan dari Joshua, Dea, Tina dan Natasha tentang bagaimana pada awal mulanya mereka bertemu dan akhirnya saling setuju untuk membuat gerakan Save Lagu Anak ini. Pada mulanya mereka saling berkumpul untuk buka puasa bersama, lalu dari obrolan mereka tercetuslah ide untuk reuni sesama artis cilik dan sekaligus memulai gerakan yang didorong oleh rasa prihatin mereka dengan lagu anak jaman sekarang. Lalu pemicu yang paling membuat mereka semakin yakin untuk memulai misi ini adalah saat beberapa waktu lalu booming sebuah lagu dewasa yang dinyanyikan oleh seorang anak-anak, yang judulnya ada "Lelaki Lelaki"nya gitu deh.. Yaudah saya sebut saja, lagu "Lelaki Kardus" yang dinyanyikan oleh Nova Rizqi. Sebuah lagu yang memang menurut saya, tidak pantas dinyanyikan oleh anak sekecil Nova. Ibarat kata, kalau saat ini saya mempunyai anak kecil atau adik kecil yang saya ketahui sedang menyanyikan lagu itu, tentu saya akan sedih dan marah. Marah kepada kepada mereka yang mengatur sedemikian rupa sehingga lagu itu dinyanyikan oleh anak kecil!

Oke, kembali ke sesi talkshow tadi. Setelah penjelasan dari Joshua dan kawan-kawan, kami pengunjung HelloFest disuguhi tayangan video klip lagu Save Lagu Anak. Ada sekitar 16 artis cilik 90-an yang ikutan take vokal di lagu ini. Lagunya sendiri diciptakan oleh maestro pencipta lagu anak-anak yaitu Papa T Bob, yang juga mengaransemen lagu tersebut bersama Ariel Nidji (suami dari Dea Ananda). Video Klipnya disutradarai oleh Leony VH. Kita dapat menyaksikan video klipnya di link berikut ini : www.youtube.com/savelaguanak

Setelah penayangan video klip tadi, Joshua dan kawan-kawan menyanyikan lagu-lagu anak seperti Menanam Jagung, Aku Seorang Kapiten, dan Naik Delman sambil mengajak penonton bernyanyi bersama. Dea Ananda sempat beberapa kali turun ke panggung dan menyodorkan mic nya kepada penonton, termasuk saya yang kebetulan duduk di deretan paling depan turut disodori mic oleh Dea sambil menyanyikan lagu Naik Delman, "tuk tik tak tik tuk suara sepatu kuda.." :)


Joshua Suherman, Dea Ananda, Tina Toon dan Natasha Chairani saat tampil membawakan lagu-lagu anak
Setelah performa mereka tadi, maka berakhir pula sesi talkshow Save Lagu Anak ini. Salut untuk mereka yang walau sekarang bukan artis cilik lagi dan dengan kesibukan mereka masing-masing, masih mau meluangkan waktunya dengan ikhlas melakukan sesuatu untuk anak-anak Indonesia. Semoga niat tulus mereka bisa memberi dampak yang positif terhadap lagu anak Indonesia. Semoga makin banyak pencipta lagu yang membuat lagu-lagu khusus untuk anak-anak. Semoga stasiun tv juga kembali ada program yang khusus menayangkan video-video klip lagu anak-anak pada sore hari seperti tahun 90-an dulu. Untuk itu, tugas kita adalah mendukung gerakan Save Lagu Anak karena ini adalah kegelisahan kita semua. Anak-anak adalah masa depan bangsa. Jangan biarkan anak-anak dewasa sebelum waktunya. Sukses terus #SaveLaguAnak !

Twitter : @savelaguanak
Instagram : @selamatkanlaguanak

Saya dan Dea Ananda selfie setelah talkshow Save Lagu Anak. Tapi ngeblur hasilnya :( Kapan-kapan minta foto bareng lagi ah hehe..


No comments:

Post a Comment